- Back to Home »
- Pengetahuan Umum »
- Beberapa Permainan Pramuka
SALAM PRAMUKA...!
Salam sejahtera untuk para kakak pelatih yang lagi
sebel sama anak didiknya yang ogah-ogahan belajar materi pramuka karna mereka
BO-SEN nulis teori mulu. Nah untuk itu, disini kami postingkan beberapa jenis
permainan yang mudah-mudahan bisa bikin mood anak kembali semanget lagi. Semoga
menyenangkan
MENCARI DENGAN DIAM
Peralatan
: Perangko
Jumlah pemain
: berapa saja
Waktu
: bervariasi, tergantung jumlah pemain dan kemampuan
mengobservasi
Tujuan
: -
Melatih kemampuan mengobservasi
- Memupuk inisiatif
Sebuah perangko ditempel di suatu tempat dalam
ruangan pertemuan sebelum para peserta datang/tiba.
Instruksinya : Tiap peserta harus mencari perangko
tersebut dan bila mereka telah melihatnya, mereka harus duduk diam dan tidak
boleh berkata apa pun. Akan sangat lucu memperhatikan peserta-peserta
terakhir. Dan tentu saja peserta yang paling akhir duduk adalah yang
kalah. (permainan ini dapat juga dimainkan di luar ruangan).
PERKENALAN RAHASIA
Peralatan
: Kain yang lebar (sprei)
Jumlah pemain
: semua pemain masuk dalam regu
Waktu
: 10 menit
Tujuan
:
Saling mengenal nama
Peserta dibagi dalam 2 kelompok. Kedua regu saling
berhadap-hadapan. Tetapi diantara kedua regu itu dibentangkan kain yang lebar,
sehingga kedua regu tidak dapat saling melihat. Permainannya ialah: setiap regu
menentukan wakilnya untuk menebak wakil kelompok lain tetapi juga ditebak.
Wakil kedua kelompok berlutut berhadapan. Agar supaya lebih seru para pemain
ini boleh saling memperlihatkan kaki atau sepatu. Pemimpin menghitung sampai 3
dan pada hitungan ketiga itu kain diturunkan tiba-tiba. Kedua wakil itu harus
adu cepat untuk menebak siapa wakil lawannya.Wakil regu yang cepat menebak
dengan tepat, mendapatkan angka untuk regunya.
BAUT BARISAN
Tujuan
Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat
mereka, sekaligus melatih mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah :
a. Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang sama
banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam salah 1
kelompok).
b. Pemandu menjelaskan aturan permainan
sebagai berikut :
* Kedua keompok akan berlomba menyusun barisan.
Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu :tinggi badan, panjang rambut, usia
dst.
* Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian kedua
kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
* Setiap kelompok secara bergantian memeriksa
apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
* Kelompok yang menang adalah kelompok yang
melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat ( bila kelompok dapat meyelesaikan
tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok untuk menunjukkan
bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
c. Sebelum pertandingan di mulai bisa
dicoba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami
dengan benar.
BERCERMIN
Tujuan
Digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap
dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
Prosedur :
a. Setiap peserta memilih pasangannya dan
berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal.
Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian
sesuai dengan keinginan mereka.
b. Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan
bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
c. Pada putaran ketiga, mintalah mereka
merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi :
1. Apa bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?
2. Bagaimana perasaan anda pada setiap latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
3. Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal menuntun dan mengikuti dengan
kenyataan sehari-hari?
T I T A N I C
Teaching point :
1. Membangun kebersamaan.
2. Menunjukkan untuk kesuksesan regu diperlukan
pengorbanan anggota regu.
3. Perlunya anggota menyatu dengan tujuan kelompok.
4. Pengaturan strategi dalam pemecahan masalah.
5. Berfikir kreatif.
Lama permainan : 20 – 40 menit
Perlengkapan : selembar kain ukuran 1,5 m x 1,5 m.
Instruksi :
1. Semua anggota regu diminta untuk
berdiri di atas kain seakan-akan mereka berada dalam satu kapal yang akan
tenggelam. Tidak ada bagian dari kaki yang berdiri diluar kain.
2. Setelah mereka berhasil berdiri di
atas kain dalam hitungan satu sampai lima, kemudian mereka diminta keluar dari
kain. Selanjutnya mereka diminta memperkecil ukuran kain tempat berpijak dengan
cara melipat kain. Setelah itu mereka diminta berdiri lagi di atas kain dengan
persyaratan yang sama.
3. Tujuan yang akan dicapai kelompok
adalah kemampuan untuk berdiri di atas kain yang ukurannya sekecil mungkin.
Debriefing :
1. Pelajaran apa yang mereka peroleh ?
2. Apa persyaratan kesuksesan untuk mencapai ukuran
terkecil ?
3. Perilaku apa yang harus ditunjukkan oleh anggota
regu agar sukses ?
Untuk lebih banyak